Proses Rekrutmen Psikotes PT Paragon (Wardah)Pasti Sukses!

logo PT Paragon Technology and Innovation
Mengikuti job fair ITB pada bulan oktober 2014 lalu , ada sebuah perusahaan yang bernama PT Paragon Technology and Innovation (PTI) yang cukup menarik perhatian sehingga saat itu pun saya menaruh CV di perusahaan tersebut. Jika Anda ingin membuat CV yang terbaik dan menarik bagi petugas HRD maka Anda dapat melihat artikelnya disini. Tertulis dengan jelas bahwa untuk lulusan ITB dan Unpad maka menaruh di tempat yang lebih eksklusif. Hal ini sebenarnya adalah pertanda bahwa lulusan dari kedua universitas tersebut lebih diutamakan dibandingkan yang lainnya. Lulusan master tidak masalah. Saya sendiri berasal dari lulusan S1 non ITB maupun Unpad, tetapi lulusan master ITB, dan akhirnya dipanggil untuk psikotes.

Produk-produk yang ditawarkannya sudah sangat dikenal oleh banyak orang seperti Wardah, Make Over dan produk kosmetik lainnya. Psikotes yang diadakan saat itu berlangsung di suatu auditorium di ITB yang cukup nyaman. Di awal psikotes, pihak HRD mengadakan presentasi singkat mengenai company profile. Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah dalam 4-5 tahun terakhir, PTI telah mengalami pertumbuhan revenue rata2 25% yang di mana hal ini sangat menakjubkan.

Posisi yang dibuka ada bermacam-macam seperti marketing, financial, distribution, manufacturing dan sebagainya. Psikotes dilakukan dengan 3 tahap dan masing-masing tahap ada eliminasi pelamar yang tidak bisa memenuhi standar yang diberikan oleh perusahaan.

Berikut adalah proses psikotes yang dijalankan:


Tes IQ
Awal psikotes dimulai dengan tes IQ yang pada umumnya hampir mirip dengan yang lainnya. Ada beberapa bagian di dalam tes tersebut dan ada batas waktu yang diberikan. Jika sudah memasuki bagian selanjutnya maka tidak boleh mengerjakan bagian sebelumnya.

Isi tes IQ ini seperti Logika, Kemampuan Visual, Mana yang memiliki konsep yang sama dan lain-lain. Sebagai tips, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu di internet atau membeli buku psikotes yang cukup banyak isinya agar Anda terbiasa melakukan tes iq. Anda juga diwajibkan untuk bekerja dengan cepat sehingga jika Anda belum terbiasa maka akan terasa susah memenuhi target. Sebaiknya memiliki buku psikotes yang tingkat kesulitannya susah agar Anda bisa melakukan tes IQ di mana pun dan berakhir sukses.



Tes Pauli
Tes yang biasa disebut tes koran ini memang melelahkan, namun Anda harus benar-benar mengerjakannya dengan sungguh dan tanpa henti. Tetap berjuanglah meskipun Anda harus mengerjakannya dalam waktu lama. Jangan berpikiran HRD tidak akan mengeceknya. Mereka memiliki cara khusus untuk mengeceknya agar dapat secara cepat memeriksanya. Jika tidak terbiasa dengan perhitungan dengan cepat maka ada baiknya berlatih sendiri terlebih dahulu.

Ketentuan-ketentuan melakukan tes pauli akan dijelaskan oleh hrd dan harus Anda patuhi sepenuhnya. Selanjutnya kerjakanlah dengan sungguh-sungguh. Sebagai motivasi untuk Anda, ketika mengikuti tes pauli ini saya selalu menggunakan lebih dari 1 lembar koran pauli tersebut.

Tes Kepribadian
Tes ini tergolong santai dan Anda mungkin sudah pernah mengikuti tes seperti ini sebelumnya. Jawablah dengan jujur. Jangan terlalu berlama - lama dengan suatu jawaban karena hanya akan membuat Anda berpikir mana jawaban yang paling ideal.Namun yang perlu diperhatikan adalah Anda memilih dengan tepat terlebih dahulu posisi mana yang mau Anda lamar karena kecocokan posisi yang dilamar akan bergantung dengan kepribadian Anda. Posisi marketing akan cocok ditempati oleh orang yang supel, suka berhadapan dengan banyak orang, dan suka berbicara.

Tes Gambar
Tes Gambar ini memerlukan pensil HB, di mana psikolog akan dapat menganalisis dari hasil menggambar Anda, orang macam apa Anda. Ada beberapa hal yang harus digambar yaitu menggambar orang, menggambar pohon dan wartegg test.

Dalam menggambar pohon, gambarlah dengan satu tarikan, maksudnya adalah jangan menarik lebih dari 1 garis di tempat yang sama, karena hal ini akan menunjukkan Anda kurang percaya diri. Pohon yang Anda gambar akan menunjukkan seperti apa Anda. Jika Anda menggambarnya dengan detail maka Anda adalah orang yang detail begitu pula sebaliknya. Begitu pula dengan menggambar orang, orang yang Anda gambar menunjukkan "cita-cita Anda". Dalam wartegg test juga akan menggambarkan kepribadian Anda.

wartegg test

Wawancara Tertulis
adalah bagian terakhir dari tahap ini adalah mengisi berbagai hal mengenai diri Anda seperti pengalaman kerja, riwayat pendidikan, hobi, riwayat kesehatan, agama, status kawin, ide kepada PT Paragon dan sebagainya. Namun ada beberapa hal yang cukup penting untuk dijelaskan dengan tepat jika Anda benar-benar ingin bekerja di PTI yaitu seperti hal berikut ini:

1. Cita-cita
Anda harus menggambarkan bahwa cita-cita Anda bukanlah pengusaha, melainkan misalnya untuk mencapai suatu posisi di perusahaan atau menggambarkannya dengan cara lain. Kalau Anda menuliskan Anda ingin jadi guru, pilot, pengusaha, buka restoran atau sejenisnya maka Anda dipastikan tidak akan diterima di tempat itu.

2. Apakah bersedia bekerja di libur hari raya ?
Ini menunjukkan bahwa Anda memang benar-benar ingin membangun dan bekerja di perusahan tersebut jika Anda menjawab Ya. Sayang sekali saat itu saya menjawab Tidak mau sehingga tidak lolos ke tahap interveiw.

3. Gaji yang diharapkan dan tunjangannya
Sebelum mengikuti psikotes ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu berapa gaji rata-rata yang diterima oleh suatu posisi di perusahaan tempat Anda melamar. Anda dapat mengeceknya di qerja.com , di situs ini banyak ditampilkan gaji dari berbagai posisi di hampir seluruh perusahaan besar di Indonesia. Ketika mengisinya, isilah tidak jauh dengan gaji yang tertera di situs qerja.

4. Posisi yang diinginkan
Posisi menentukan Anda diterima atau tidak, karena bergantung pada bakat Anda. Posisi yang Anda pilih adalah Minat sedangkan kemampuan dan kepribadian Anda adalah Bakat. Jika tidak sesuai maka tidak afdol. Semakin sesuai maka peluang Anda diterima akan bertambah besar. Contoh: Anda adalah orang yang supel, maka pilihlah marketing. Jika menyukai pekerjaan komputeral dan jurusan akunting maka pilihlah finansial dll.

Setelah mengikuti psikotes selama beberapa jam yang cukup melelahkan, maka jika lolos Anda akan dipanggil dan mengikuti interview kepada HRD, User dan sebagainya. Pada tahap ini saja saya berada karena pada wawancara tertulis ada beberapa hal yang saya tulis yang perusahaan tidak inginkan yaitu saya tidak bersedia bekerja di libur hari raya. Masalah bekerja atau libur, itu urusan nanti, yang terpenting adalah lolos tes dan setidaknya mendapatkan pengalaman wawancara karena wawancara tergolong hal yang relatif lebih susah dibandingkan psikotes. Intinya perusahaan ingin memiliki Anda sepenuhnya. Semoga hal ini bisa membantu Anda agar Anda lebih baik di dalam psikotes ke depan. Sukses Selalu!


7 comments: