Proses Rekrutmen dan Sukses Melamar Ke SKHA Consulting


Pertama kali menemui SKHA Consulting di Job Fair yang diadakan oleh ITB. Dari ketentuan perusahaan tersebut, mereka menerima lulusan teknik industri, bisnis atau sejenisnya dan S2 MBA, namun pada prakteknya jurusan lain juga diperbolehkan asalkan berasal dari universitas yang terkemuka. CV yang diberikan kepada perusahaan tersebut haruslah yang terbaik karena banyak sekali lulusan yang ingin bekerja sebagai konsultan. Agar CV Anda lain daripada yang lain maka Anda bisa mengikuti tips membuat CV terbaik disini.

Berikut proses rekrutmennya:

1. General Aptitude Test
Setelah melamar, kira-kira sebulan kemudian dipanggillah untuk General Aptitude Test. Tes tersebut berlangsung di ITB. Tes tersebut sangat sederhana. Hanya melibatkan 10 soal matematika yang bisa diselesaikan dengan logika. Soal tersebut disajikan dalam bahasa Inggris. Jangan lupa membawa kalkulator untuk menghitung. Kalkulator sederhana sudah cukup atau kalkulator HP.

Soal-soal yang diberikan sebagian memang dapat langsung dikerjakan, namun sebagian memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menyelesaikannya namun sangat mungkin untuk terjawab dengan benar.

Setelah mengikuti tes tersebut, saya merasa yakin dapat menyelesaikannya bahkan benar kesepuluh soal tersebut. Alhasil memang benar saya dipanggil dan lanjut ke tahap beriutnya yaitu Focus Group Discussion.

Tips untuk tahap ini adalah:
1. Perkuat kemampuan logika matematika dengan berlatih di soal-soal TPA
2. Perkuat kemampuan bahasa Inggris khususnya kemampuan baca agar tidak menjadi halangan ketika mengikuti tes tersebut.
3. Dua tips tersebut sudah cukup untuk meloloskan Anda ke tahap berikutnya.

2. Focus Group Discussion
Focus Group Discussion bertempat langsung di Menara Veteran RI. Jika Anda berasal dari Bandung, maka anda dapat menaiki travel Transline dari Cipaganti Pasteur Point (transline adlh anak perusahaan Cipaganti) dan turun di Plaza Semanggi (dekat Universitas Katolik Atmajaya). Dari situ sudah sangat dekat dengan gedung tersebut. Tinggal jalan sedikit, masuki gedung dan naik ke lt 15. Di ujung lorong tersebut, adalah SKHA Consulting.

Orang-orang di sana cukup ramah dan bersahabat. Seorang bapak yang mengurusi setiap keperluan sehari-hari seperti membeli makanan, menyajikan minuman dll. Pada saat itu saya datang cukup awal yaitu sekitar jam 8 dan baru akan dimulai jam 10. Bapak tersebut menawarkan untuk membeli makanan untuk saya. Syukur, karena saat itu saya belum sarapan. Akhirnya Ia membeli bakmie ayam seharga Rp. 12.000, dan tak lupa saya membayarnya. Kredit dan Respect perlu diberikan kepadanya karena telah melakukan pekerjaan dengan semangat dan sungguh-sungguh.

Oke, kembali ke topik. FGD saat itu ada 5 orang, 3 laki-laki termasuk saya dan 2 perempuan. FGD dimulai dengan ice breaking dulu dimana penguji memberikan kita sebuah teka-teki yaitu untuk membuat 6 pulpen yang sama panjang disusun menjadi kalau tidak salah 4 segitiga sama sisi.

Pada saat itu, kami mampu menyelesaikannya dan saya mempresentasikannya di depan kedua orang penguji. Namun ternyata jawaban kami salah. Jawaban yang benar adalah, sudut-sudut yang membentuk segitiga sama sisi harus dibuat sama yaitu 60 derajat. Itu inti jawaban dari teka-teki tersebut. Kalau Agan2 tau susunannya, boleh dishare di sini :).

Menyusun pulpen tadi hanya ice breaking. Pada tahap berikutnya, kita diberi sebuah study case dalam bahasa Inggris. Topik utama dalam FGD adalah menentukan apakah suatu strategi marketing layak diterapkan atau tidak. Study case yang diberikan adalah mengenai Taboga Fast Food yang ingin menerapkan sistem di mana jika client membeli di restoran tersebut maka dapat poin. Sebelumnya harus mendaftar member dulu baru dapat menggunakan promo ini. Poin yang dikumpulkan dapat digunakan untuk membeli tiket nonton.

Berikut data-data yang masih saya ingat (pada saat diuji, teks dalam bahasa Inggris)

Cabang: 500
Harga Makanan: xx
Poin yang didapat: 1 poin/ jumlah total pembelian (dalam satuan uang)
Jumlah poin untuk 1 tiket bioskop: xx

Penjualan (omset): per tahun (harus dikali dulu dari jumlah customer per tahun x jumlah menu yang dikonsumsi per orang x harga per menu)

Kenaikan penjualan akibat stategi diterapkan: xx

Persentase pengguna yang daftar member dengan tidak menggunakan member: xx%

Pertumbuhan pendaftar member: xx/ tahun
dsb (sudah lupa)

Pertanyaan:
1. Apakah sebaiknya Taboga menerapkan strategi tersebut atau tidak?
Cara menyelesaikannya adalah dengan menghitung omset yang sudah dikurangi biaya dari dua alternatif yang diberikan yaitu yang pertama tanpa strategi tersebut dibandingkan dengan omset yang menggunakan strategi tersebut. Jangan lupa untuk membuat tahun keduanya karena ada pertumbuhan jumlah customer yang ingin mendaftar menjadi member.

Perhitungannya sebenarnya sangat sederhana namun banyak hal yang harus diperhatikan seperti pertumbuhan, biaya, perubahan-perubahan sehingga tidak menjadikannya bisa dijawab hanya dengan membaca sekilas atau dihitung secara sederhana.

Pada saat itu jawaban kami adalah ya terhadap strategi ini karena melihat perkembangan pertumbuhan member yang pada tahun kedua atau ketiga bisa mengalahkan omset penjualan yang tidak menggunakan srategi pemasaran tersebut.

2. Jika diterapkan, bagaimana reaksi kompetitor dan apakah mudah ditiru?
 Mudah ditiru . Namun waktu itu saya berpendapat bahwa restoran fast food tersebut dapat bekerja sama dengan bioskop dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia dan mengadakan kontrak untuk tidak bekerjasama dengan resto fast food lainnya sehingga mencegah hal tersebut untuk ditiru. Lagipula resto fast food tersebut yang menjadi pionir dalam startegi pemasaran tersebut sehingga berada di posisi pertama. Jika ada resto fast food yang lain yang ingin menjiplak dan berhasil, kita sudah dapat memikirkan tentang inovasi terbaru lagi agar posisi kita tetap di posisi pertama.

3. Apa tanggapan konsumen, apakah konsumen akan menyukainya?
Ya menyukainya, target pasar dari makanan fast food dan nonton bioskop hampir sama range usianya yaitu dari usia remaja sampai dewasa muda. Kedua hal tersebut juga mendatangkan simbiosis mutualisme karena sama-sama biasa bertempat di mall / plaza sehingga ketika orang selesai makan di resto fast food tersebut dapat nonton bioskop. Hal ini tidak dipungkiri sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang Indonesia kalangan menengah dan atas.

4. Pertanyaan dari kedua penguji, apa resiko ke depannya untuk strategi ini?
Yang saya daftarkan:
1. Belum mempertimbangkan biaya pemasaran
2. Belum tentu seluruh kota dapat menerapkan strategi ini karena tidak semua kota di Indonesia ada bioskop.
3. Adanya peraturan pemerintah yang berubah, inflasi, naiknya harga BBM, dll
4. Minat masyarakat dapat berubah sewaktu-waktu.

Selesailah FGDnya berikut adalah beberapa tips agar FGDnya sukses, seperti saya :).

Tips:
1. Bawa kalkulator agar mempercepat proses perhitungan karena hitungannya cukup banyak.

2. Mengajukan diri untuk yang presentasi. Ini akan memberikan nilai plus karena pada saat itu kesempatan presentasi hanya ada dua sedangkan ada lima orang yang ikut diskusi. Pada saat itu saya mengambil kesempatan yang pertama dengan menjelaskan jawaban dari teka teki tersebut.

3. Suara keras
Ketika kita berdiskusi, kedua penguji turut mendengar dan memperhatikan cara kita berdiskusi sehingga suara kita harus keras. Kalau bisik-bisik dan tidak kedengaran oleh mereka ya sama saja dengan tidak berdiskusi. Pada saat itu suara saya cukup keras dan tidak ngomong terus-terusan. Saya juga masih memberikan kesempatan kepada orang lain memberikan pendapat.

4. Membagi tugas
Pada saat itu kesalahan tim kita adalah menyelesaikan satu persoalan bersama-sama (berlima) di mana kurang efektif karena pertukaran informasi tidak berjalan efektif. Lebih baik membagi tugas, 2 orang mengerjakan hitungan omset tanpa strategi dan 3 orang mengerjakan hitungan omset dengan strategi. Untuk pertanyaan kualitatif, boleh berdiskusi bersama.

5. Study case
Dapat berubah sewaktu-waktu sehingga kesiapan diri kita dalam ilmu dan praktek akan bisnis maupun manajemen sangat berpengaruh.

3. HRD Interview
Pada saat ini, saya diinterview oleh dua orang HRD. Yang pertama yang dominan dan yang kedua kurang dominan di dalam menanyakan pertanyaan. Interview tersebut memang dibilangnya santai, namun waktu itu memang saya merasa cukup tegang karena harus teliti dalam berkata-kata dan baik dalam bersikap. 

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada saya saat itu:

1. Jelaskan tentang diri Anda?
2.  Mengapa ingin bekerja di SKHA Consulting?
3. Apa yang kamu ketahui tentang pekerjaan Consulting?
4. Pengalaman berorganisasi apa saja yang kamu miliki?
5. Apakah pernah bekerja di dalam sebuah tim?
6. Pernah mengalami masalah dengan orang lain? Bagaimana menyelesaikannya?
7. Apa kegagalan terbesar dan bagaimana cara mengatasinya?
8. Apa yang mau ditanyakan mengenai SKHA Consulting?
9. Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
10. Apa goal Anda untuk 15 tahun ke depan?
dan sebagainya. Pertanyaan2 di atas sudah dapat mewakili interview yang berlangsung.

Tips:
Selalu tunjukkan bahwa Anda ingin sukses bekerja sebagai karyawan, bukan pengusaha/entrepreneur. Tunjukkan Anda punya pengalaman berorganisasi dan punya pengalaman teamwork dan ceritakanlah itu. Jangan pernah menanyakan gaji atau tunjangan apa saja yang didapat atau apakah natal libur atau tidak dsb. Bersikaplah profesional.

4. Study Case dan Presentasi
Pada tahap ini Anda akan diberi suatu case study dan akan diberi waktu 3 hari untuk menjawab permasalahannya dan mempresentasikannya di hadapan direksi SKHA Consulting. Case study ini tentu berbeda dengan case study di FGD, case studynya akan jauh lebih sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pada tahap interview, saya sendiri gagal karena kurang fokus pada jawaban yang mengarahkan bahwa saya ingin kerja di sana. Maunya bikin perusahaan sendiri :D. Kemungkinan besar gara-gara itu saya gagal. Padahal saya tidak kelihatan susah menjawab pertanyaan dari HRD.

Tips: persiapkan diri dan bacalah majalah bisnis dan ekonomi.

5. Partner Interview
Tahap terakhir ini bisa jadi menentukan atau tidak karena kuncinya harus dipegang. Kuncinya adalah harus klop dengan partner yang akan bekerja sama dengan kalian jika diterima. Anda harus orang yang komunikatif, tidak diam saja, menyenangkan dan dapat mencairkan suasana dalam kurun waktu yang cepat.

Gunakan matching diri sendiri dengan partner tersebut agar terkesan dekat dan ia bisa merasa nyaman. Cari persamaan diri kita dengan dirinya. Jangan bersikeras terhadap suatu hal tetapi bersikaplah lebih terbuka dan welcome.

Niscaya maka partner tersebut akan merasa klop dengan Anda dan Anda pun diterima bekerja di SKHA Consulting.

Bidang-bidang yang biasa mereka tangani kebanyakan adalah banking, keuangan namun sudah mulai merambah ke finansial otomotif dan bidang lainnya. Di sana mereka juga orangnya ramah-ramah dan bersahabat. Demikian proses rekrutmen di SKHA Consulting, jika ANda memang menyukai dunia konsultan yang jam kerjanya cukup melelahkan maka Anda akan cukup sukses di dalamnya dan dapat menghasilkan uang yang banyak karena gajinya cukup besar. Cek saja di qerja.com . Semoga sukses selalu pembaca setia saya.

6 comments:

  1. saya sangat berterima kasih banyak MBAH RAWA GUMPALA atas bantuan pesugihan dana ghaib nya kini kehidupan kami sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ternyata apa yang tertulis didalam blok MBAH RAWA GUMPALA itu semuanya benar benar terbukti dan saya adalah salah satunya orang yang sudah membuktikannya sendiri,usaha yang dulunya bangkrut kini alhamdulillah sekaran sudah mulai bangkit lagi itu semua berkat bantuan beliau,saya tidak pernah menyangka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan kami sekeluarga tidak akan pernah melupakan kebaikan MBAH,,bagi anda yang ingin dibantu sama MBAH RAWA GUMPALA silahkan hubungi MBAH di 085 316 106 111 insya allah beliau akan membantu anda dengan senang hati,pesugihan ini tanpa resiko apapun dan untuk lebih jelasnya buka saja blok mbah PESUGIHAN DANA GHAIB TANPA TUMBAL

    ReplyDelete
  2. Kalo boleh tau, dari tahapan tes.nya apa semua memakai bahasa inggris, terutama di FGD (presentasinya) & Interview?

    ReplyDelete
  3. Sekarang perusahaan tersebut sudah pindah ke district 8 scbd, treasury tower lantai 38

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Halo, boleh tau pertanyaan wkt Director Interview secara garis besar seperti apa? Terimakasih

    ReplyDelete