Cara Membuat CV Curriculum Vitae yang TERBAIK! I MEAN IT!

Anda datang ke tempat yang tepat untuk mengetahui cara membuat CV atau curriculum vitae yang TERBAIK. Mengapa saya bilang yang terbaik? Karena di sinilah Anda akan belajar prinsip - prinsip membuat CV yang baik sehingga akan meningkatkan probabilitas Anda untuk dipanggil ke tahap berikutnya. Membuat CV yang baik tidak akan menjamin Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan karena CV adalah tahap awal atau tahap impresi Anda kepada perekrut.

Dalam sebuah proses perekrutan, perekrut tidak hanya menilai dari CV saja namun secara berturut - turut dari CV sampai wawancara terakhir sehingga beberapa hal tersebut harus Anda latih dan lakukan yang terbaik. Anda bisa memulainya dengan membuat CV yang TERBAIK agar bisa menarik perhatian HRD yang ingin merekrut orang yang tepat.

Saya akan memberikan dua tips kepada Anda dan itu sudah cukup bagi Anda untuk membuat CV yang terbaik. Kedua tips tersebut adalah Kontekstual dan Diferensiasi.


Kontekstual
Buatlah CV yang disesuaikan dengan perusahaan yang Anda lamar alias kontekstual. Kata kuncinya adalah disesuaikan, khususnya pada perusahaan yang benar - benar Anda ingin dapatkan. Hal pertama yang Anda lakukan adalah mempelajari bidang pekerjaan yang Anda lamar agar Anda tahu bagaimana cara membuat CV yang tepat sasaran. Biasanya para pelamar hanya akan membuat 1 jenis CV yang kemudian difotokopi sebanyak mungkin dan dibagi - bagikan ke stand - stand di job fair.

Hal ini memang tidak salah dan secara umum baik adanya. Namun lebih baik lagi jika Anda bisa membuat CV yang disesuaikan dengan perusahaan yang Anda lamar agar meningkatkan kemungkinan diterima untuk maju ke tahap berikutnya, agar HRD perusahaan tertarik dengan Anda dan ingin lebih jauh lagi mengenal Anda di tahap wawancara.

Contohnya adalah seperti demikian, jika Anda ingin melamar ke sebuah perusahaan otomotif raksasa di Indonesia, Anda bisa mengatakan di surat lamaran bahwa: Ever since I was studying in university, I've always been dreaming to work at an automotive company. I have experienced many benefits from using (brand) product and still using it until now. I believe that the combination of my passion in automotive and my ability in ex: electrical engineering will bring huge advantages to the company. bla bla bla Jadi kira - kira begitu cara menyesuaikan di surat lamaran.

Dalam menulis surat lamaran memang harusnya disesuaikan dengan konteks perusahaan tersebut sedangkan CV biasanya memang lebih umum, namun lebih baik bisa disesuaikan. Untuk di CV sendiri, cara menyesuaikannya adalah di bagian introduction, skills, achievements, dan lainnya.

Introduction menjelaskan tentang diri Anda secara singkat, seperti apa Anda ketika bekerja. Bedakan antara diri Anda ketika bekerja dengan kondisi biasa. Orang yang sedang bekerja di sebuah perusahaan sebenarnya sedang "bermain drama" dan ia mengusahakan untuk memiliki sifat seperti pekerja di posisi tertentu. Seseorang bisa saja adalah seorang yang pendiam ketika di rumah namun adalah orang yang suka berbicara ketika di tempat kerja. Konsep introduction atau who I am ini memang saya temukan di contoh CV luar negeri dan jarang saya temukan di contoh CV lokal di internet. Hal ini sebenarnya sangat baik jika ditaruh di CV Anda karena bagi HRD, dia akan lebih gampang mengenal diri Anda dan Anda dipandang mengerti kelebihan dan kelemahan Anda. Selain itu bagian ini akan menjadi nilai plus bagi CV Anda. Contoh introduction untuk pekerjaan posisi marketing yang ingin Anda lamar:

Energetic, always cheerful and I have smiley face. Comfortable with meeting many people. Passionate in marketing world and highly motivated by target system . Have experience in marketing and selling things while in college. Smart, confident and good-looking are always me.

Jika Anda memang orang yang demikian, jangan takut untuk menggambarkannya di CV dengan jelas dan sesuai. Jangan menaruh kepribadian yang tidak sesuai dengan diri Anda karena ketika wawancara berlangsung, kebenaran yang sesungguhnya bisa terungkap dan pada akhirnya Anda hanya akan buang waktu saja. Dalam 1 paragraf, jelaskanlah kira - kira 4 -5 kalimat agar tidak terlalu pendek atau panjang dan hindari penggunaan kalimat yang bertele - tele.

Di bagian skills atau Certification Anda juga bisa menyesuaikannya dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya Anda melamar menjadi marketing maka taruhlah sertifikat seminar marketing, seminar kemampuan berkomunikasi dan negosiasi, seminar pengembangan diri lainnya. Secara umum, Sertifikat yang menjadi prioritas untuk dimasukkan ke CV adalah sertifikat pelatihan berbayar seperti Communication School, Welding Engineer certification, Non Destructive Test certification, Six Sigma certification dan masih banyak lainnya.

Tentu saja jangan menaruh sertifikasi welding engineer jika Anda melamar menjadi marketing. Memang terasa sayang untuk tidak menaruhnya, namun keahlian yang Anda miliki bisa saja menjadi penghalang Anda untuk mendapatkan suatu posisi. Seperti kasus di atas, jika Anda memasukkan keahlian welding engineer ketika Anda melamar posisi marketing maka HRD bisa beranggapan bahwa Anda lebih baik menjadi welding engineer saja. Hal ini memang tidak absolut namun saran saya adalah untuk tidak memasukkan keahlian yang tidak sesuai.

Metode lain agar CV Anda tepat sasaran adalah dengan mengungkapkan keinginan Anda untuk menjalani posisi pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya jika Anda ingin melamar ke perusahaan minyak sebagai field engineer. Ungkapkanlah kalau Anda mengingini pekerjaan yang menantang, outdoor dan akan melatih kemampuan memimpin Anda. Deskripsikan pengalaman Anda yang Anda sukai yang mirip dengan kondisi pekerjaan field engineer sehingga perekrut dapat mengetahui bahwa Anda sangat cocok dengan posisi tersebut.



Diferensiasi
Di dalam ilmu pemasaran produk atau jasa, diferensiasi adalah hal yang sangat penting dan menentukan seberapa kuat produk jasa tersebut bisa bersaing di pasar. Sama halnya seperti melamar kerja, Anda "menjual" diri Anda oleh karena itu Anda harus menonjolkan diferensiasi Anda yaitu hal yang berbeda atau unik atau jarang dibandingkan dengan orang lain. Anda SUDAH memiliki diferensiasi tersebut, hanya saja terkadang tidak menyadarinya. Eksplorlah diri Anda dengan menanyakan kepada diri Anda apa keunikan Anda? Anda kuat dan percaya diri ketika melakukan hal apa? Ketika melakukan pekerjaan atau aktivitas (yang bermanfaat) apa Anda bisa mengerjakannya selama berjam - jam?

Saya sendiri sering menanyakan pertanyaan tersebut kepada diri saya untuk lebih mengenal diri sendiri. Hal ini sangat berguna agar Anda bisa menemukan seperti apa Anda yang sebenarnya. Tentu saja ada hal atau kemampuan yang Anda miliki tetapi tidak umum dimiliki oleh orang lain. Hal inilah yang ditonjolkan di CV Anda.

Keunikan yang kita miliki yang memang banyak namun tidaklah perlu untuk memasukkan semuanya ke dalam CV karena CV Anda tetap harus kontekstual dengan perusahaan yang Anda lamar.


CV Anda wajib diprint berwarna! Jangan pernah memfotokopi CV Anda. Jika Anda menanyakan seperti itu maka saya akan menjawab demikian. Sebenarnya sah - sah saja memfotokopi CV namun kualitas CV Anda akan turun dan HRD lebih suka jika CV Anda berwarna dan yang kelihatan tidak kekurangan tinta. CV yang berwarna juga menunjukkan seberapa keras Anda ingin berusaha mencari kerja.

CV Anda harus menggunakan bahasa Inggris! Anda tidak perlu membuat CV dengan bahasa yang berbeda yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris. Cukup buat satu yang berbahasa Inggris. Alasannya karena bahasa Inggris sudah menjadi pengetahuan umum yang harusnya dimiliki oleh lulusan sarjana. Agar Anda lebih unik maka membuatnya dalam bahasa Inggris adalah salah satunya. Petugas HRD juga akan langsung menyadari bahwa Anda dapat menulis dengan baik menggunakan bahasa Inggris. Jika tidak bisa berbahasa Inggris maka buatlah dalam bahasa Indonesia.

Introduction seperti yang dijelaskan di bagian kontekstual adalah bagian yang menggambarkan diri Anda dan kelebihan Anda secara ringkas.  Petugas HRD tentu saja tidak memiliki banyak waktu untuk membaca satu - satu semua CV pelamar sehingga impresi dalam waktu singkat sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan membuat ringkasan diri Anda yang merepresentasi Anda sepenuhnya.

Selain introduction yang ringkas, hal lain seperti pendidikan yang pernah dijalani juga lebih baik diringkas. CV saya tidak memuat SMA mana yang pernah saya tempuh. Lain halnya jika Anda pernah bersekolah di SMK tertentu dan keahlian tersebut sesuai dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar, maka lebih baik dicantumkan. Les bahasa terakhir dan level terakhir saja yang dicantumkan. Judul skripsi dicantumkan jika sesuai dengan posisi yang Anda lamar.

Untuk pengalaman organisasi pilihlah yang paling "bergengsi" seperti HIMA, Senat Mahasiswa, BEM, posisi tertinggi, asisten dosen dan sejenisnya. Sifat dari pengalaman berorganisasi ini umum dan menunjukkan apakah Anda bisa memimpin, bekerja sama, menyelesaikan masalah atau tidak.

Selain hal seperti latar belakang pendidikan, organisasi, sertifikasi yang dicantumkan, Anda juga bisa memasukkan pengalaman unik, kepemimpinan, pencapaian tertentu yang tidak umum dialami setiap mahasiswa seperti menjadi lulusan terbaik angkatan tersebut, presentasi terbaik, mengaplikasikan suatu perbaikan di suatu sistem, memenangkan lomba, menyelesaikan masalah yang signifikan dan lainnya yang Anda banggakan. Cerita - cerita tersebut menarik perhatian dan setiap orang senang membaca bagaimana seseorang bisa sukses. Ini akan memberikan nilai tambah kepada Anda dibandingkan pelamar lainnya karena biasanya CV pelamar kebanyakan tidak memiliki bagian ini.

Sebelum memikirkan tentang desain, buatlah CV Anda agar mudah dibaca. Ini adalah prioritas utama dalam menata bagian - bagian di CV Anda. Kemudahan membaca akan mempengaruhi kenyaman perekrut ketika membaca, setelah itu pertimbangkanlah desain tanpa mengorbankan kemudahan membacanya.

Mengenai desain, rancanglah CV Anda semenarik mungkin dengan tema warna tertentu dan dengan memainkan jenis font yang digunakan juga. Memang untuk lulusan desain, standar CV mereka sangat tinggi karena itulah keahlian mereka. CV kita tidak harus seperti anak desain namun tetap harus didesain. Desain saja dengan sederhana menggunakan word processor. Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu belajar software desain jika Anda memang tidak ada kemampuan di bidang tersebut. Lihat contoh CV bahasa Inggris yang baik dan Anda bisa mencontek tema warna yang mereka gunakan, kapan mereka menggunakan font size yang besar dan gambar apa saja yang mereka taruh di CV.

Demi alasan keringkasan maka CV Anda lebih baik maksimal memuat 2 halaman, lebih baik hanya 1 halaman. Di Amerika Serikat, CV biasanya hanya 1 halaman sedangkan di Inggris 2 halaman. Di CV saya, halaman 1 memuat informasi terpenting seperti riwayat karir, latar belakang pendidikan, keahlian dsb sedangkan halaman kedua memuat informasi tambahan seperti hobi, data diri, pengalaman menyelesaikan masalah.

Tips - tips lain yang bisa diterapkan. Hal lain seperti hobi, kegiatan produktif di waktu senggang boleh dicantumkan tanpa menjadi hidangan utama. Jangan biarkan ada satupun kesalahan pengejaan atau pengetikan di CV Anda. Pastikan semuanya tepat. Hindari penggunaan kata yang bersifat mengeluh, kata - kata slang, bersifat negatif dan tidak memotivasi. Data diri yang Anda cantumkan secukupnya saja dan tidak memakan banyak tempat di kertas CV. Taruhlah foto terbaru Anda yang memakai jas/pakaian formal dan dicetak dengan tidak blur di bagian kiri atas atau kanan atas. Biasa saya langsung menaruh pas foto di CV yang diprint tersebut dan tetap memberikan pas foto fisik dengan diklip.


Penjelasan yang baik tidak lengkap tanpa contoh yang baik pula. Untuk sementara, artikel ini akan sampai di sini saja dan ke depannya saya akan memberikan contoh CV yang baik dan buruk sebagai perbandingan untuk pembaca sekalian.