DO MORE GET MORE Bekerja Lebih Dari Yang Seharusnya

14 November 2014 @kelbytirtabudi


 “If opportunity doesn’t knock, build a door” ― Milton Berle – 
(sumber)

Pernahkah Anda mendengar istilah do more, get more? Prinsip ini mengatakan bahwa dengan mengerjakan lebih dari yang diminta, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih pula. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin hal seperti itu bisa terjadi.

Semenjak awal kita diajarkan untuk mengerjakan hal-hal sesuai dengan perintah atau jobdesk. Bahwa adalah kesia-siaan berbuat lebih karena hidup bukanlah kerja bakti apalagi di dunia profesional yang keras. Orang lain akan berkata kalau kita terlalu bodoh jika bekerja lebih dari seharusnya. Lebih baik melakukan hal lebih untuk pengembangan diri. Begitulah apa kata kebanyakan orang. Namun dengan berkembangnya era teknologi terutama di bidang internet, prinsip lama ini mulai runtuh.

Mengerjakan lebih berarti Anda memberikan tambahan pada hal-hal yang harus Anda lakukan. Ambilah contoh Anda seorang tukang reparasi komputer. Lalu ada pelanggan yang datang ingin memperbaiki laptopnya dan kebetulan Anda melihat bagian keypadnya berdebu. Prinsip do more, get more menganjurkan agar Anda menawarkan jasa membersihkan bagian berdebu tersebut secara gratis. Bahkan sebenarnya melakukan lebih dari yang seharusnya adalah suatu kesempatan. Kesempatan untuk menunjukkan bahwa diri kita lebih memiliki value yang tinggi dibandingkan karyawan lain. Dengan demikian manager dapat melihat kita layak untuk mendapatkan gaji lebih atau bahkan posisi jabatan yang lebih tinggi, karena manager atau direktur dipilih karena mereka bekerja sekeras mungkin untuk kemajuan perusahaan.

Anda memang harus meluangkan waktu ekstra untuk membersihkan bagian tersebut. Mungkin Anda terpaksa harus mengeluarkan kocek sendiri atau bahkan tenaga pikiran terkuras yang ujungnya membuat Anda hectic. Tetapi sebagai gantinya, Anda membangun citra merek yang baik di mata pelanggan Anda. Mereka tidak akan segan untuk kembali ke tempat Anda, bahkan mempromosikan jasa Anda di antara teman-teman mereka. Dan, di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit, promosi mouth to mouth seperti ini amatlah berharga. Testemoni dari pelanggan atau pemberi kerja di dunia internet jauh lebih mengena daripada brosur atau flyer.

Prinsip Do more, get more bisa Anda terapkan juga di dunia kerja. Selama Anda tidak mengambil alih jobdesk rekan Anda atau mencari muka di depan bos, do more get more bisa menjadi alat yang ampuh bila satu waktu Anda ingin meminta kenaikan gaji atau pangkat.

No comments:

Post a Comment