Proses Rekrutmen dan Kiat Sukses Melamar ke Schlumberger untuk Freshgraduate

 22 November 2014 @kelbytirtabudi

only passion can let you work at Schlumberger

Waktu itu saya melamar ke Schlumberger (disingkat: SLB) dan mengetahui informasinya melalui job fair ITB oktober kemarin. Setelah itu saya pun dipanggil untuk melakukan serangkaian proses seleksi. Diadakan di aula barat ITB, Schlumberger kelihatannya sudah menyeleksi tiap orang yang melamar ke sana. Pada daftar proses rekrutmen saat itu, terdapat 450 lebih orang yang akan mengikuti proses seleksi. Kebanyakan berasal dari lulusan ITB dengan jurusan yang berbeda-beda. Ada pula lulusan luar negeri. Selain itu terdapat trisakti, UI, unpar, ITS, Unpad, Undip dan lainnya. Tidak kelihatan beberapa nama universitas yang terkemuka di kota Bandung di daftar tersebut. Dapat disimpulkan bahwa slb hanya memilih lulusan dari universitas yang negeri ataupun memiliki jurusan teknik yang bagus. Namun tidak menutup kemungkinan jika Anda bisa memberikan CV yang terbaik kepada HRD perusahaan tersebut Anda bisa saja diberi kesempatan untuk diproses di sana.

Jam 8 acara dimulai dengan presentasi mengenai perusahaan Schlumberger, wawancara orang-orang yang bekerja di sana, penjelasan posisi Field Engineer dan jenjang karirnya dan cerita pengalaman dari berbagai manager di Schlumberger yang waktu itu hadir langsung di tempat. Kebanyakan dari mereka herannya adalah wanita. Ada pula manager berkebangsaan India yang sudah bekerja selama belasan tahun.

Singkat cerita Schlumberger adalah perusahaan jasa minyak dan gas khusus di hulu atau daerah pengeboran. Perusahaan ini melayani masalah-masalah perusahaan minyak lainnya dan salah satu daya tarik SLB waktu itu adalah gaya hidupnya. Live in SLB Style adalah motto pegawai mereka.

Pegawai baru yang mereka targetkan adalah freshgraduate dan mereka tidak pernah merekrut yang sudah berpengalaman dengan alasan akan sulit bagi karyawan yang berpengalaman untuk beradaptasi dengan kerja di SLB sebaliknya lebih mudah mendidik dan mengajar freshgrad. Oleh karena itu, berbahagialah kalian wahai freshgrad karena mempunyai kesempatan emas ini.

Setelah serangkaian presentasi yang cukup lama setelah itu langsung dimulai proses seleksinya. Yang pertama adalah:
1. Tes Komunikasi Inggris
Tes Inggris yang diberikan oleh schlumberger adalah tes lisan di mana kita disuruh untuk menjelaskan tentang suatu topik yang diberikan oleh penguji selama 3 menit. Waktu yang cukup singkat namun sudah mampu untuk mewakili kemampuan bahasa inggris kita. Orang sebelum saya mendapatkan topik tentang saxophone dan saya mendapatkan topik tentang pesawat terbang. Jadi saya menjelaskan bahwa pesawat terbang kebanyakan terbuat dari material logam dan logamnnya adalah aluminium alloy karena memiliki densitas yang kecil sehingga ringan dan lebih tahan korosi. Selain itu saya menjelaskan bahwa biasa pesawat terbang penumpang di Indonesia menggunakan boeing 737-400 yang memiliki 6 jalur tempat duduk dengan 1 gang di tengah. Terdapat 1 pilot, 1 copilot dan beberapa awak kabin. Asalkan Anda bisa menjelaskan dan tidak asbun dengan bahasa Inggris maka Anda pasti akan lolos tahap awal.

Latihan: buat list hal-hal yang umum seperti polisi, jalan, gedung, taman, kucing dan lain-lain. Kemudian coba jelaskan dengan bahasa Inggris. Lakukan terus menerus untuk topik lain. Dengan latihan ini Anda akan terbiasa menghadapi topik yang berbeda-beda namun mampu lancar dalam menjelaskannya. Saya juga sebelumnya telah latihan hal ini. Jika Anda belum mampu, maka lebih baik Anda tidak usah mengikuti seleksi tersebut. :)

2. Tes Fisika (listrik, fluida, mekanik, gambar teknik, matematika)
Dari sekitar 450 orang lebih, yang tersisa adalah 170an orang. Untung saya lolos juga, kalau tidak malu2in hahaha. Tes selanjutnya adalah tes fisika, matematika, logika dan menggambar teknik.
Tes ini memang benar-benar teknik dan yang bukan anak teknik akan kesulitan untuk menyelesaikannya. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator. Tes kalau tidak salah ada 35 soal dengan 2 soal menggambar teknik. Ada soal fisika mekanik, rangkaian listrik, fisika fluida dan matematika umum. Anda perlu belajar dan menghapal rumus-rumus. Belajar rangkaian dan rumus2nya seperti V,I,R,P (daya).
Soal tes tersebut sepertinya selalu dipakai untuk tiap tes dan terdiri dari dua tipe.
Dan bagian terakhir adalah menggambar teknik yang bernilai 20 poin. Soalnya adalah seperti demikian:

 

Soalnya sangat sederhana namun saya sangat kebingungan pada saat itu. Sepertinya mustahil kalau gambar tersebut bisa masuk di akal. Beberapa saat kebingungan dan sayapun menggambar kotak polos untuk jawaban soal 1 dan kubus dengan kotak kecil di sisi depan dan atas untuk jawaban soal 

2.  Mungkin Anda yang lebih pintar boleh menjawabnya :D.

Setelah mengikuti tes tersebut, saya lalu mengerti bahwa tes-tes tersebut disesuaikan dengan pekerjaan di SLB yaitu di pengeboran minyak. Berhadapan dengan hal tersebut pasti berkaitan dengan hal-hal seperti fluida, tekanan, mekanika, logika dsb.

Latihan: pelajari dan hapal rumus-rumus fisika mekanika, fluida, rangkaian listrik, latihan soal psikotes matematika yang logika. Usahakan jangan menggunakan kalkulator. Tes tersebut bukan soal fisika yang susah diselesaikan ketika berada di SMA, melainkan yang dapat dipikir dengan logika dan diselesaikan dengan rumus yang sederhana. Rumus memang terpaksa harus dihapal karena memang ketika bekerja sebagai field engineer, Anda akan menghadapinya setiap hari. Oiya tesnya juga dalam bahasa Inggris :).

Karena email undangan seleksi SLB tidak lama pada hari H maka saya cukup kelabakan mempelajari fisika. Beberapa rumus telah saya kuasai selama 2 hari belajar fisika namun ternyata tidak mampu untuk meloloskan diri saya ke tahap berikutnya T-T.

3. Focus Group Discussion
Ini adalah proses yang paling saya tunggu-tunggu, namun karena gagal di tes fisika maka saya hanya melihat dari luar. Awalnya kursi-kursi ada di Aula ITB, namun sekarang semuanya disingkirkan dan yang ada seperti kertas yang berwarna putih dan beberapa selotip jika saya tidak salah lihat. Meskipun tidak mengikuti tes ini namun saya yakin bahwa tes tersebut adalah membuat oil rig (konstruksi bangunan yg mengebor minyak). Saya mengetahuinya lewat membaca blog2 lain yang menuliskan tentang pengalaman seleksi di SLB. Jika memang bukan itu, maka pasti disuruh untuk membangun benda lain. Intinya, ada sesuatu yang harus dibuat dari bahan-bahan yang tersedia. Satu grup ada sekitar 6-7 orang dan pada tahap ini ada sekitar 77 orang yang mengikutinya dan yang paling menyedihkan adalah saya tidak termasuk di dalamnya. Tapi tenang saja karena saya memang tidak berniat untuk bekerja di SLB, sbnrnya hanya ingin menguji kemampuan saja.

Tes ini, tentu tidak bisa dipersiapkan sebelumnya. Paling mentok adalah sebelumnya kita melihat contoh rig dan membuatnya menggunakan kertas. Jika mereka mengubah apa yang harus dibuat maka habislah kita sehingga kreativitas, pengalaman dan keberanian kita akan menentukan di tahap ini. Pada tahap ini jangan mendominasi semua pembicaraan, berikan kesempatan kepada orang lain juga namun Anda harus tetap kelihatan menonjol. Intinya adalah Anda harus MENONJOL dibandingkan dengan yang lainnya tanpa kelihatan menguasai semua atau sombong. Bekerjasamalah dengan baik dengan rekan setim Anda karena ketika bekerja nanti, kerja sama adalah value yang sangat diperhatikan.
 

4. Interview
Ada dua tahap interview, yang pertama HRD dan kedua adalah USER. Kedua interview ini akan menanyakan tentang pengalaman organisasi, masalah, cara menyelesaikannya, ta, beberapa hal teknik seperti fungsi dari suatu alat seperti kerja trafo, magnetometer, regulator, avometer, pcb dan banyak hal teknik lainnya yang mungkin saja bisa ditanya. Namun ada satu hal yang paling penting yang akan mempengaruhi Anda dapat bekerja di sana atau tidak.

Hal tersebut adalah apakah passion Anda bekerja di Schlumberger?

 Seperti kata-kata mutiara yang saya tulis di awal blog ini. Only passion can let you work at Schlumberger. Ketika presentasi perusahaan, mereka selalu menekankan bahwa SLB is not for everyone. Tidak semua orang bisa bekerja di sana. Bahkan ada seseorang yang bertanya, well I love my family, and when working at SLB, how is your family or other aspects of life? Kira-kira begitu bahasanya sodara-sodara. Jadi dia menanyakan bagaimana dengan keluarga ketika kita harus bekerja secara terus menerus? WOW terus menerus, berapa lama? menurut salah seorang manager tersebut untuk freshgraduate setahun pertama adalah setahun full kerja dan break 1 minggu. Begitu dahsyatnya waktu kerja tersebut sampai-sampai tidak akan memungkinkan kita merayakan idul fitri bersama keluarga, natal di gereja, ataupun libur-libur lainnya. Value mereka adalah the work itself, itu yang saya tangkap dari presentasi mereka.Tak heran blog-blog lain yang menceritakan tentang pengalaman tes di SLB sering gagal di interview karena merasa tidak cocok bekerja di SLB. SLB tidak mencari yang hanya mau bekerja 2 tahun, 3 tahun atau 5 tahun. SLB hanya mencari pegawai yang mau bekerja jangka panjang, mungkin bisa sampai pensiun bekerja di sana.

Bagaimana jika saya mau melamar di manajemen SLB? Hampir tidak mungkin, karena HRD yang mereka rekrut juga awalnya adalah field engineer SLB yang sudah melanglang buana ke seluruh dunia mengerjakan berbagai proyek di tempat-tempat ekstrem. Posisi manajemen baru dapat dipilih jika sudah bekerja sekitar 5 tahun menjadi field engineer. Posisi manajemen yang dibuka adalah HRD, Sales, dll.




Jika Anda adalah seorang yang workaholic, suka kerja lapangan yang ekstrim, berhadapan dengan orang-orang asing maka SLB adalah perusahaan yang sangat baik untuk karir Anda. Gaji freshgrad bisa berkisar belasan juta berdasarkan qerja.com . Maka yang terkenal dari SLB sekali lagi saya sebut yaitu motto "Live in SLB Style". Gaya hidup mereka yang sangat ekstrem sehingga mendapat julukan seperti itu. Alasannya adalah karena mereka adalah perusahaan jasa sehingga harus melayani perusahaan minyak lain. Customer adalah RAJA bukan? SLB sendiri tidak memiliki pengeboran minyak satupun sehingga satu-satunya pekerjaan adalah melayani perusahaan minyak lain.


Oleh karena itu, saran saya di dalam meniti karir adalah kenalilah diri Anda sendiri dan passion Anda. Tentukan pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda. Maka Anda bisa sukses. Tidak sukses masuk SLB bukan berarti tidak sukses dalam kehidupan tetapi suatu fakta bahwa SLB bukanlah passion Anda. Selamat Mencaritahu Passion Anda.