20 November 2014 @kelbytirtabudi
Hampir semua eksekutif muda merasakan dilema antara menghabiskan lebih
banyak waktu di kantor atau tetap meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan
teman dan keluarga. Menyeimbangkan dua hal yang sama-sama penting memang bikin
mumet. Ada yang bahkan lebih mementingkan pekerjaan mereka dibandingkan
kehidupan pribadi dan keluarga. Mementingkan sesuatu secara ekstrem tidak baik
dan pada akhirnya akan merugikan diri sendiri maupun orang terdekat.
Tenang saja, menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi bukan hal
yang mustahil dilakukan. Ada kiat sederhana untuk melakukannya sehingga
masing-masing mendapatkan porsi yang tepat.
1. SISIHKAN WAKTU
SATU – DUA JAM UNTUK DIRI SENDIRI
Siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan, membutuhkan waktu untuk diri
sendiri alias me time. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengisi
ulang baterai semangat dan motivasi. Anda tidak harus mengeluarkan uang banyak
untuk diri sendiri. Cukup lakukan hal yang Anda sukai selama 1-2 jam. Matikan
HP dan lupakan sms atau telepon yang harus dibalas.
2. HARI MINGGU
ADALAH WAKTU KELUARGA
Pepatah lama mengatakan bahwa pekerjaan bisa menunggu, namun tidak
dengan pelangi. Tidak ada penyesalan yang lebih besar ketimbang melewatkan
saat-saat berharga dengan orang yang Anda kasihi. Beberapa pengusaha terkenal
secara terbuka menyatakan penyesalannya karena pada saat muda memilih bekerja
ketimbang menyaksikan pertumbuhan anaknya. Jadikanlah hari Minggu sebagai hari
keluarga. Tegaslah terhadap diri sendiri seperti Anda berkomitmen untuk bekerja
dari hari Senin – Sabtu. Pekerjaan dapat dilakukan pada keesokan harinya tetapi
kesempatan untuk quality time dengan
keluarga hanya satu hari.
3. UANG BUKANLAH
SEGALANYA
Anda mungkin sudah bosan dengan kalimat di atas, namun sesungguhnya
itulah mutiara hidup. Apakah Anda siap mengorbankan segalanya demi mendapatkan
posisi CEO? Bagaimana jika harga yang harus dibayar adalah hancurnya perkawinan
atau anak-anak yang tumbuh tanpa kasih sayang orangtuanya? Mana yang lebih
penting bagi Anda, karir Anda atau keluarga yang harmonis. Uang dapat dicari
kapan saja tetapi kesempatan melihat anak kita ada di pentas mungkin hanya
sekali seumur hidup. Berikan waktu untuk memikirkan tentang hal ini karena akan
berefek jangka panjang.
Meletakkan segala sesuatu pada prioritas dan porsinya akan membantu Anda menyeimbangkan antara karir dan kebahagiaan pribadi. Hidup yang baik adalah hidup yang seimbang, tanpa menitikberatkan pada suatu aspek kehidupan tertentu. Apakah Anda berani mengambil keputusan yang tidak umum ini?
No comments:
Post a Comment